Sabtu, 19 Desember 2015

TNI AU Pesan 12 Jet Tempur SU-35



24 November 2015
SU-35 (© Sputnik/ Grigoriy Sisoev)
Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akhirnya memesan 12 jet tempur Sukhoi SU-35 lengkap dengan persenjataan dan perangkat pendukungnya. Hal ini disampaikan KASAU Marsekal Agus Supriatna saat bertemu dengan para pimpinan media di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 24/11/2015.
Menurut Marsekal Agus Supriatna, pengajuan dari Kementerian Pertahanan telah disampaikan ke Bappenas. “Saya sudah melihat, pengajuan dari Kemhan untuk pembelian SU-35 ke Bappenas”, ujarnya.

Proses penbelian ini diawali dengan pengajuan dua kandidat pengganti F-5 Tiger, yakni SU-35 dan F-16 Viper.
Kedua pesawat itu dipilih, karena merupakan pesawat generasi 4,5.
“Pengganti F-5 Tiger harus di atas generasi 4. Mengapa kedua jenis pesawat itu yang kita pilih, bukan Eutofighter misalnya, agar ada kesinambungan bagi pilot dan mekaniknya dengan pesawat Sukhoi dan F-16 yang sudah kita punya. Tinggal upgrade kemampuan avionik dan beberapa hal lain”, ujar Kasau.
Setelah melakukan pengkajian yang mendalam, akhirnya SU-35 yang dipilih oleh Kementerian Pertahanan untuk diproses ke Bappenas.
Sebenarnya TNI AU hendak membeli satu skadron Su-35 dengan jumlah 16 unit. Namun karena dana terbatas, diputuskan untuk membeli 12 pesawat Su-35 tapi dengan persenjataan lengkap.
“Kalau punya pesawat tempur, harus siap bertempur 100 persen. Harus dilengkapi dengan persenjataan dan perangkat pendukung. Dan kita membeli yang baru”, ujar Marsekal Agus Supriatna. (JKGR).

Tidak ada komentar: