13 Agustus 2014
F 16 TNI AU (photo: Wahyu Widodo /
Indoflyer.net)
Seperti hari kemarin, pagi ini
sejumlah jet tempur TNI AU terbang rendah di Jakarta. Raungan mesin jet pesawat
menggambarkan kekuatan alutsista ini dalam bermanuver. Suaranya kencang,
bertenaga namun kering. Harmonik, seperti mobil F-1 yang digeber di sirkuit
atau Ferari yang pada hari sabtu atau minggu mencoba tenaga mesinnya di jalan
tol Jagorawi.
Namun suara jet tempur kita itu,
volumenya bisa dikatakan 100 kali lebih kencang dari suara mesin F-1 atau
Ferari yang melintas.
Saat ini dia kembali terbang rendah
di kawasan Sudirman Jakarta. Untuk sesaat semua terdiam, mendengarkan suara jet
tempur itu. Lagian suara kita ditelan oleh auman jet tempur TNI AU. Kita yang
mendengarnya merasa kagum karena ada pelindung handal untuk tanah air kita.
TNI AU mengerahkan 35 pesawat tempur
untuk terbang formasi (fly pass) memeriahkan peringatan detik-detik proklamasi
ke-69 tanggal 17 Agustus 2014 di Istana Negara. Untuk itu, sejak Minggu (10/8)
ke-32 pesawat tersebut, masing-masing 7 Pesawat Sukhoi dari Makassar, 8 Pesawat
F-16 dan 12 Pesawat T 50i dari Madiun dan 8 Hawk 100/200 dari Pekanbaru
diparkir di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma untuk berlatih terbang
formasi di udara Jakarta.
Sesuai perintah Kepala Staf Angkatan
Udara (Kasau), sebanyak 32 pesawat tempur TNI AU akan membentuk dua formasi
arrow melaksanakan fly pass di atas peserta upacara peringatan HUT RI ke-69 di
Istana Negara. Kedua formasi besar terdiri dari flight pertama terdiri dari 10
pesawat T-50 Golden Eagle dan 6 pesawat Hawk 100/200 serta flight kedua terdiri
dari 8 pesawat F-16 termasuk pesawat F-16 C/D 52ID yang baru dan 8 pesawat
Sukhoi SU-27/30,.
Selama enam hari seluruh penerbang
pesawat tempur akan mengadakan latihan dua kali sehari untuk mencapai
penampilan terbaiknya dan pada tanggal 15 Agustus 2014 akan latihan di atas
Istana Negara sebagai gladi bersih. Fly Pass pesawat tempur TNI AU ini
diharapkan menumbuhkan kebanggaan para generasi muda untuk meningkatkan
semangat juang dan lebih mencintai dirgantara. (tni-au.mil.id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar