17
Feb 2014
Changbogo
Class Submarine (photo: alutsista)
Jakarta – Komisi Bidang Pertahanan
DPR-RI dan pemerintah sepakat tentang suntikan dana senilai US$ 250 juta atau
Rp 2,5 triliun untuk memproduksi kapal selam di Surabaya- Jawa Timur. Dana
tersebut akan diberikan kepada BUMN PT PAL, sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN)
untuk membuat kapal selam kelas Changbogo asal Korea Selatan (Korsel).
Wakil
Ketua Komisi I DPR-RI TB Hasanuddin menjelaskan, pembiayaan ini akan diberikan
secara bertahap. Skema PMN untuk produksi kapal selam mulai dianggarkan pada
APBN-Perubahan 2014.
“Komisi
I DPR-RI dan pemerintah sepakat bahwa pemenuhan kebutuhan dana penyiapan
infrastruktur untuk membangun kapal selam TNI yang ke-3 di PT PAL sebesar
maksimal US$ 250 juta, akan dibiayai secara bertahap dengan skema PMN dan akan
mulai dianggarkan pada APBN-P tahun anggaran 2014,” katanya saat Rapat Dengar
Pendapat dengan Pemerintah di Jakarta (17/2/2014)
Ia
menjelaskan skema PMN rencananya akan dimulai pada April tahun ini, melalui
kementerian BUMN.
“Selanjutnya
pemerintah dengan leading sector-nya kementerian BUMN menyediakan bridging
pendanaan selama skema PMN tersebut untuk memenuhi target implementasi yang
dimulai pada April 2014,” katanya.
Di
tempat yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan
pembangunan infrastruktur kapal selam akan dilakukan oleh PT PAL yang
bekerjasama dengan Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME).
“Kapal
selam Indonesia ini akan dibuat tahap pertama 3 unit, 2 di Korea dan 1 di
Indonesia, totalnya nanti akan ada 12 kapal yang dibuat,” kata Purnomo.
Kapal
Selam Changbogo Korea Selatan (Photo: MC2 Benjamin Stevens/United States Navy)
Dalam
rapat dengar pendapat yang dipimpin oleh TB Hasanuddin diikuti oleh sekitar
20-an anggota DPR. Sementara untuk para Menteri yang hadir antara lain adalah Menteri
BUMN Dahlan Iskan, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menhan Purnomo
Yusgiantoro, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Moeldoko.
Sebelumnya,
satu dari tiga kapal selam kelas Changbogo yang dipesan Indonesia dari Korea
Selatan (Korsel) mulai diproduksi tahun ini di Korsel. Rencananya satu unit
lagi kapal selam akan dibuat di Korsel dengan melibatkan BUMN PT PAL.
Sedangkan
sisanya akan dibuat di Indonesia sebagai bagian dari program transfer of
technology (ToT) untuk Indonesia di galangan PT PAL, Surabaya.
Seperti
diketahui Kementerian Pertahanan pada akhir Desember 2011 lalu menandatangani
kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal
Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME). Tiga kapal selam
ini akan segera melengkapi armada tempur TNI Angkatan Laut. (detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar